Sejarah Leluhur Dinasty Nusantara


Sejarah Keberadaan Penerus Dinasti Saylendra Singsingamangaraja Yang Disebutjuga Kerajaan Toga Laut Di Sumba ( Pulau Jawa ).

Keberadaan Dinasti Saylendra Tidak Terlepas Pada Jaman Nabi Atau Disebutjuga Malaykat Allah Dalam Kepercayaan Lain Disebut Maha Dewa,Salah Satu Nabi Sulaiman Yang Dikenal Sebagai Raja Salomo Di Dunia Pada Jamannya Menggantikan Pendauluhnya Nabi Daud Melanjutkan Kerajaannya Di Nusantara Dan Penerusnya Singsingamangaraja Hingga Singamaharaja Mendirikan Kerajaannya yang Disebut Dinasty Nusantara”,Ungkap Limber Sinaga Yang Mengakui Dinasti Saylendra Adalah Leluhur Dinasti Nusantara(Singamaharaja)Pada Jaman Lemuria.

Beberapa Bukti Sejarah Kerajaan Besar Leluhur Nusantara Antaralain:1.Kerajaan Jaya Negara Di Pulau Sumatra,2.Kerajaan Karta Negara Di Pulau Kalumantan Dan 3.Kerajaan Negara Kartagama Disebutjuga Kerajaan Togalaut Di Pulau Jawa.

Beberapa Pentilasan Makam Leluhur di Nusantara Keturunan Togalaut Disebutjuga Kartagama ( Pendiri Negara Kartagama )Yaitu Makam RadenWijaya Generasi Selanjutnya Di Jawatengah.

Semarang(Kbn_Lipanri)-

Misteri Petilasan Raden Wijaya, Tempat Persemayaman Raja Majapahit yang Sering Didatangi Pejabat

Petilasan Raden Wijaya atau yang juga sering disebut situs Siti Inggil di Mojokerto dikenal memilikik banyak kisah mistis. (Ist)

Petilasan Raden Wijaya atau yang juga sering disebut situs Siti Inggil di Mojokerto dikenal memilikik banyak kisah mistis .

Foto ;Petilasan Raden Wijaya atau yang juga sering disebut situs Siti Inggil di Mojokerto dikenal memilikik banyak kisah mistis. (Ist)

Bahkan dikabarakan, banyak dari kalangan pejabat yang kerap datang ke petilasan Raden Wijaya dengan berbagai tujuan. Siapakah sebenarnya Raden Wijaya.

Menurut catatan sejarah, Raden Wijaya merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Majapahit yang berkuasa pada 1293-1309 Masehi.

Ia memiliki nama asli Sang Nararya Sanggramawijaya, dan merupakan menantu dari Raja Singasari terakhir yakni Kertanegara (1268-1292).

Raden Wijaya memiliki gelar Kertarajasa Jayawardhana. Ia begitu terkenal dengan kisahnya sukses menghancurkan bala tentara Mongol yang datang menginvasi Tanah Jawa.

Raden Wijaya meninggal dunia pada tahun 1309. Makamnya dipercaya berada di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Tempat yang dikenal banyak kisah mistis dan penuh misteri itu juga dipercaya sebagai petilasan Raden Wijaya hingga kerap dijadikan tempat bersemedi oleh banyak orang.

Makam Raden Wijaya sering kali disebut dengan Siti Inggil. Dalam bahasa Jawa, Siti berarti tanah dan hinggil berarti tinggi. Bahkan, masyarakat sekitar pun menyebut Siti Inggil atau makam Raden Wijaya dengan nama Tanah Takhta.

Juru kunci Situs Siti Inggil, Sukirno menuturkan, keberadaan situs Siti Inggil bukan merupakan tempat persemayanan terakhir raja Majapahit pertama Raden Wijaya. Di tempat ini hanya disemayamkan sebagian dari abu jenazah Raden Wijaya.

“Tempat ini dipercayai dapat mengabulkan doa yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan. Banyak yang datang ke sini, mulai dari kepala daerah serta dewan,” ucapnya.(team lipanri

Sejarah. Keterlibatan Paranormal Dunia Jajah Nusantara Mulai Abad Pertengahan Sesudah Masehi.


Keterlibatan Organisasa Paranormal Menjajah Nusantara,Pembunuhan,Menghasut,Adudomba Dan Penghilangan Barang Bukti Sejarah.

Jakarta ( Kbn_Lipanri ) – 

Pertemuan sejumlah aktivis freemasonry yang dihadiri kalangan elit Eropa hingga elit pribumi di loji St. Jan di Bandung sekitar tahun 1920.

Pertemuan sejumlah aktivis freemasonry yang dihadiri kalangan elit Eropa hingga elit pribumi di loji St. Jan di Bandung sekitar tahun 1920. 

Jakarta(Kbn_Lipanri)—Sejarah telah mencatat bahwa di Cirebon, pernah berdiri sebuah komunitas sekuler yang dikenal dengan sebutan Freemasonry. Secara resmi, perkumpulan ini berdiri pada 1 Maret 1920 di Cirebon.

“Nama resmi dari komunitas kelembagaan ini bernama Freemasonry Kring Cirebon atau dengan nama Belanda Vrijmetselarij-Kring Cheribon,” tulis Asep Achmad Hidayat dan tim risetnya.

Asep menulisnya kepada Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya dalam jurnal berjudul Dari Orang Belanda Sampai Elit Bumiputera: Kajian Sejarah Freemasonry di Kota Cirebon 1900-1942, terbit tahun 2020.

Tentu saja, akar pendirian Freemason di Cirebon dapat ditelusur dari loji-loji milik Belanda yang berada di Tegal. Simbol-simbol yang ada di loji “Humanitas” di Tegal dimungkinkan menjadi awal tersebarnya pengaruh ini.

Elit Belanda berperan besar dalam keberlangsungan Freemason Kring Cirebon, di mana Dr. H. J. van der Schroeff ditunjuk sebagai ketua bagi komunitas sekuler ini.

Para pengurus dari Freemason Kring Cirebon berasal dari berbagai kalangan profesi dan politikus, dimana keterlibatan dalam Freemasonry cukup membuka akses dan jaringan. 

Keikutsertaan para pengurus itu akan memuluskan karir para anggota dengan kewajiban “saling membantu antara sesama anggota (Freemason) sebagai saudara perkumpulan,” imbuh Asep dan tim.

Setelah didominasi oleh kalangan elit Belanda sejak akhir abad 20 sampai berdirinya Kring Cirebon, keanggotaan Freemasonry di Cirebon ternyata memiliki sejumlah anggota dari kalangan bangsawan dan elit pribumi.

Loji Humanitas di Tegal. Anggota Freemason yang tercatat di loji ini tersebar dari Tegal dan daerah sekitarnya, termasuk Cirebon.

Loji Humanitas di Tegal. Anggota Freemason yang tercatat di loji ini tersebar dari Tegal dan daerah sekitarnya, termasuk Cirebon. (De Vriendschap 1917)

Sebut saja R. M. A. Pandji Ariodinoto, seorang Regent (Bupati) dan orang penting di Cirebon (bertahta sejak tahun 1920-1927), merupakan seorang aktivis dalam Freemason Kring Cirebon.

Sebagaimana persaudaraan, Raden Mas Adipati Ariodinoto juga membangun jaringan dengan pemimpin daerah, regent hingga elit bangsawan lainnya yang juga terlibat aktif dalam Freemasonry.

Sebut saja bangsawan lainnya, yaitu Raden Toemenggoeng Ario Tjondro Negoro (Regent Sidoarjo), Raden Soerio (opsir irigasi di Pemalang), Raden Mas Toemenggoeng Ario Koesoemo Joedo (Regent Ponorogo), dan Raden Mas Adipati Ario Tjokro Adi Koesoemo (Regent Temanggung).

Baca Juga: Lambang di Situs Makam Sunan Gunung Jati: Freemason Ada di Cirebon.

Ketertarikan dan bergabungnya sejumlah priyayi di Jawa ke dalam Freemasonry tidak terlepas dari propaganda R.M.A.A. Poerbo Adiningrat yang membentuk sebuah komisi bernama Voorloopig Programma der Commissie voor het propageeren der Maconnieke idéé in de Inlandsche Maatschappij.

Jaringan sejenis ini tentunya menggiurkan bagi sejumlah elit bangsawan pribumi. Tak ayal, hampir di seluruh wilayah di Jawa, sejumlah bangsawan dan priyayi pribumi terlibat aktif dalam keberlangsungan Freemasonry. 

Keterlibatan elit bangsawan terhadap Freemasonry masih menjadi teka-teki besar tentang bagaimana kota religius seperti Cirebon, memiliki Freemasonry yang bertentangan dengan ajaran Islam yang kuat di Keraton Cirebon.

bagian utama kompleks Astana Gunung Jati.

Baca Juga: Enam Mitos dan Teori Konspirasi Bulan yang Berkembang di Masyarakat

Lambang itu berbentuk Penggaris dan Jangka Pengukur, simbol yang dimaknai untuk memberi batasan dan menjaga pengikutnya, dan tetap terikat dengan anggotanya sebagai saudara. Lalu, huruf ‘G’ pada simbol memiliki makna Geometry atau God, sebagai kesakralan dan ilmu kelima (fifth science).

Lantas dari mana keramik dan simbol itu berasal? Para peneliti menelisik berbagai buku kolonialisme Belanda di Perpustakaan Nasional Jakarta dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Mereka mendapati, orang Eropa ketika berkunjung ke Keraton Kanoman Cirebon kerap memberikan keramik dan ubin halus sebagai hadiah. Hadiah kunjungan itu dijadikan koleksi karena adanya minat yang cukup tinggi, dan berbeda dengan Keraton Kasepuhan Cirebon yang sangat menjaga jarak dengan orang Eropa.

Namun yang jelas, keberadaan organisasi ini dapat diketahui dari sejumlah bukti yang ditemukan di beberapa titik di Cirebon. Seperti halnya logo Freemasonry yang kontroversial karena berada di pintu makam Sunan Gunung Djati di Cirebon.

Ada enam juta Freemason yang tercatat pada tahun 2020. Dengan angka setinggi itu, seharusnya mudah untuk mengetahui apa sebenarnya seorang Mason dan apa yang mereka yakini.

Tetapi organisasi tersebut memiliki reputasi untuk tetap tutup mulut tentang apa yang terjadi di balik pintu yang tertutup.

Freemasonry dapat ditelusuri kembali ke abad pertengahan, tetapi masih ada pondok-pondok di seluruh dunia yang menyelenggarakan pertemuan. Faktanya, New York adalah rumah bagi Grand Lodge of New York, markas besar negara bagian.

Anehnya, meskipun menjadi salah satu organisasi paling rahasia di dunia, mereka menyambut tamu ke dalam gedung setiap hari untuk tur. 

Terletak di lingkungan Flatiron di Kota New York, Grand Lodge di New York yang luas berpadu dengan bangunan yang mengelilinginya.

Terletak di lingkungan Flatiron di Kota New York, Grand Lodge di New York yang luas berpadu dengan bangunan yang mengelilinginya. (Team Lipanri)

Daftar Nama Dan Jabatan Pemkab Simalungun.


Pembenahan Simalungun Menuju Habonarondobona,Sesuai Motto Simalungun Untuk Membenahi Diri Menyongsong Masyarakat Yang Berdaulat Untuk Masadepan.

SIMALUNGUN ( Kbn_Llpanri)- Bupati Simamllungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga melantik 51 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Simalungun.

Sejumlah nama dipilih bupati mengisi jabatan sebagai kepala dinas dan badan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Simalungun.

Penjabat yang dilantik antara lain, Sahat ML Simangunsong sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ruslan Sitepu sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum, Debora DPI Hutasoit sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ramadhani Purba sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan Akmal H Siregar sebagai Asisten Administrasi Umum.

Kemudian Marolop Silalahi sebagai Sekretaris Dewan, Sudiahman Saragih sebagai Kadis Pendidikan, Sarimuda AD Purba sebagai Kadis PMPN, Andri Rahadian sebagai Kadis Kominfo, dan Ramadhan Damanik sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga.

Nama lainnya adalah Sakban Saragih sebagai Kadis Pertanian, Wasin Sinaga sebagai Kadis Perindag, Jonni Saragih sebagai Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Frans N Saragih sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), dan Resman H Saragih sebagai Kepala Pelaksana BPBD

Adapun pengambilan sumpah jabatan  pimpinan tertinggi pratama, administrasi dan pengawas di lingkungan Pemkab Simalungun, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Rabu (25/1/2023).

Pelantikan tersebut sesuai dengan SK Bupati Simalungun No 800.1.3.3/392/27.3/2023. 

Bupati Radiapoh berharap kepada para pejabat yang dilantik agar bersungguh-sungguh dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Simalungun.

Menurut Bupati, pelantikan hari ini dalam rangka penataan perangkat daerah sesuai dengan Perda Kabupaten Simalungun No 1 Tahun 2023.

“Kepada yang dilantik agar senantiasa memberi makna dan ketulusan dalam setiap karya dan pekerjaan yang dilakukan. Keahlian yang telah diperoleh melalui jalur pendidikan dan pelatihan yang ditempuh, diharapkan untuk membantu sesama dan mengabdi demi kemajuan bangsa dan pelayanan kepada masyarakat Simalungun,” kata Bupati.

“Pelantikan ini dilakukan demi percepatan pencapain terget dalam hal visi misi Pemerintah Kabupaten Simalungun Rakyat Harus Sejahtera,” tambah Radiapoh.

Dalam kesempatan itu, Radiapoh menyampaikan terima kasih atas atas kebersamaan selama ini banyak lompatan-lompatan besar dari berbagi aspek yang diraih Pemkab Simalungun, khususnya atas penilaian lembaga Ombudsman.

“Dulu kita berada di urutan bawah dari kabupaten/kota di Sumatera Utara, akan tetapi saat ini kita mendapat predikat di zona hijau dalam pelayanan publik. Saya berharap ini akan kita tingkatkan lagi,” kata Bupati.

Staf Ahli Bupati Simalungun:

1. Sahat ML Simangunsong menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat.

2. Ruslen Sitepu menjadi Staf Ahli Administrasi Umum

3. Debora Hutasoit menjadi Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan.

Asisten Pemkab Simalungun:

1. Ramadani Purba jadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan,

2. Akmal Siregar jadi Asisten Administrasi Umum.

Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD):

– Marolop Silalahi dikukuhkan menjadi Sekretaris DPRD Simalungun.

– Roganda Sihombing dikukuhkan menjadi Kepala Inspektorat.

– Sudiahman Saragih dilantik menjadi Kadis Pendidikan.

– Edwin Toni Simanjuntak dikukuhkan jadi Kadis Kesehatan.

– Hotbinson Damanik jadi Kadis PU Tata Ruang.

– Djamahaen Purba menjadi Kadis Kawasan Perumahan, Permukiman dan Pertanahan.

– Adnadi Girsang jadi Kepala Satpol-PP.

– Riando Parlindungan Purba jadi Kadis Tenaga Kerja.

– Sri Wahyuni Kadis Perempuan dan Anak.

– Robert Pangaribuan Kadis Ketahanan Pangan.

– Daniel Hamonangan Silalahi Kadis Lingkungan Hidup.

– Sorimuda Purba menjadi Kadis DPMN.

– Sabar P Saragih Kadis Perhubungan.

– Andri Rahadian jadi Kadis Kominfo.

– Marulitua Tambunan Kadis Koperasi UMKM.

– Pahala RB Sinaga Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu.

– Ramadhan Damanik jadi Kadis Pemuda dan Olahraga.

– M Fikri Damanik Kadis Budaya dan Pariwisata.

– Afdoli Kadis Perpustakaan dan Arsip.

– Sakban Saragih Kadis Pertanian.

– Wasin Sinaga Kadis Perindustrian dan Perdagangan.

– Ronal Tambun Kepala Bappeda.

– Jonni Saragih jadi Kepala BKD.

– Frans N Saragih Kepala Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.

– Resman Saragih Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

– Aripin Nainggolan jadi Kepala Kesbangpol Linmas.(team lipanri)

Peraturan Pemerintah Dipermasalahkan.


Aksi Demo Yang Dilakukan Aparat Desa Seluruh Indonesia Mengenai Peraturan Pemerintah Bermasalah.

‘”Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Pengelolahan Tanah Bengkok Tidak Dijelaskan Apasaja yang Dikretiakan Tanah Bengkok”, Ujar Limber Sinaga

Jakarta (Kbn_Lipanri)-Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkanf bunyi Pasal II Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019.

Tanah bengkok sendiri merupakan tanah desa yang merupakan kekayaan milik desa. Tanah bengkok tidak diperbolehkan dilakukan pelepasan hak kepemilikan kepada pihak lain (diperjualbelikan) tanpa persetujuan seluruh warga desa, termasuk kepada kepala desa atau perangkat desa sekalipun, kecuali untuk kepentingan umum. Namun, tanah bengkok boleh disewakan kepada mereka yang diberi hak pengelolaannya, yaitu kepala desa dan perangkat desa.

Jadi itu artinya, kepala desa tidak dapat memiliki tanah bengkok tersebut namun dapat menyewanya. Pemerintah Daerah memiliki kebijakan masing-masing di dalam mengelola tanah bengkok, misalnya seperti sekretaris desa (sekdes) boleh menerima 50% hasil pengelolaan tanah bengkok.( team lipanri)

Sejajarah Maharaja Prabuwijaya Ke V ( Maharaja Mulawarman)


Kronologi Sejarah Peninggalan Mahapati Gajahmada Hingga Generasinya Yang Kelima Maharaja Mulawarman.

Jakarta(Kbn_Lipanri)- Majapahit salah satu kerajaan terbesar di Indonesia yang pernah tercatat dalam sejarah. 

Sampai saat ini, peninggalan Majapahit masih tersebar di berbagai daerah khususnya di Jawa Timur.

Sebagai kerajaan terbesar dan Digdaya, Majapahit pun mengalami Keruntuhan setelah Kerajaan Mataram yang Didirikan Maharaja Mulawarman ( Generasi Kelima Gajahmada) pada tahun 1478 Masehi,Raja terakhirnya adalah Brawijaya V Disebutjuga Maharaja Mulawarman.

Sebab pertama dari runtuhnya Majapahit karena adanya luapan lumpur yang sangat besar sehingga merusak pertanian, infrastruktur, dan ekonomi Majapahit.

Luapan lumpur yang besar itu terjadi di daerah Delta Mojokerto, di Desa Canggu Mojokerto. Caknun menyebut ada lima titik lumpur di daerah Gresik, Tuban, Krian, Mojokerto, dan Sidoarjo.

“Satu karena ada luapan lumpur sangat besar sehingga pertanian rusak dan infrastruktur ekonomi Majapahit hancur,” ujar Cak Nun.

bangsawan Majapahit.

Perebutan kekuasaan di Majapahit diketahui sudah terjadi setelah Ekspansi Mahapati Gajahmada Disebutjuga Sanghiyangnaga ( Maha Pengadil) Oleh Kepercayaan Hindu Padajamannya Ke Pulau Sumatra Dan Kerajaannya Diteruskan Hayam Wuruk Keturunan Salasatu Saudarinya.

Setelah wafatnya Hayam Wuruk,Perebutan itu bahkan menjadi penyebab . Perang Paregreg yang sangat fenomenal.

Yang  menimbulkan pertentangan antara Para Priyagung dan Bangsawan sendiri yang royokan (rebutan) kekuasaan,” lanjut Cak Nun.

Selanjutnya, Cak Nun mengungkapkan bahwa sebab hancurnya Majapahit yang ketiga karena datangnya Portugis.

Seperti diketahui bahwa Portugis datang ke Indonesia pada abad ke-16 Masehi. Oleh karena itu, ketiga bencana itulah yang menjadi sebab keruntuhan Majapahit. Menurutnya  tidak ada hubungannya sama sekali dengan Islam.

“Bencana ketiga adalah datangnya Portugis. Jadi tidak ada pertentangan dengan Islam. Karena selama ini banyak asumsi bahwa hancurnya Majapahit karena datangnya Islam,” lanjut Cak Nun.(team lipanri)

Pemerintah Indonesia Tidak Melibatkan Adat Dan Budaya Nusantara Penyelesaian Pelanggaran HAM


Contoh Penanggulangan Pelanggaran HAM Syarat Kepentingan Tidak Melibatkan Adat Dan Budaya Nusantara.

Jakarta ( Kbn_Lipanri ) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengunjungi korban pelanggaran HAM berat di masa lalu. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut kunjungan tersebut menunggu inpres dikeluarkan.

Mahfud menerangkan inpres tersebut bakal berisi instruksi yang lebih spesifik terkait upaya pemerintah dalam penyelesaian HAM berat di masa lalu. Termasuk rencana Jokowi mengunjungi para korban.

“Inpres akan berisi instruksi yang lebih spesifik kepada setiap kementerian dan lembaga nonkementerian. Inpres akan dilengkapi dengan Keppres tentang Tim pemantau agar setiap program dalam melaksanakan Instruksi Presiden dapat terkendali dalam timeline dan materinya,” imbuhnya.

Mahfud menambahkan Inpres bakal diterbitkan dalam waktu dekat. Diharapkan, dalam dua bulan ke depan pemerintah bakal mulai melakukan kunjungan pada para korban, baik di dalam maupun luar negeri.

“Direncanakan dalam dua bulan ke depan kita sudah akan kick off,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan kunjungan tersebut bisa saja diawali dengan acara kenduri maupun zikir bersama. Kegiatan akan disesuaikan dengan spesifikasi daerah.

“Ada usul agar kick off implementasi tersebut dimulai dengan kenduri dan dzikiran nasional sesuai dengan spesifikasi kasus dan daerahnya,” kata Mahfud.

“Belum. Yang mengadakan acara ke korban-korban yang di luar negeri masih akan diolah oleh Kemko Polhukam bersama Menlu dan Menkum-HAM,” jelasnya.(team lipanri)

Bantuan Pendidikan Perguruan Tinggi


JAKARTA,Kbn_lipanri – Para siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan terkendala ekonomi keluarga dapat mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2023. 

Tak terbatas perguruan tinggi negeri (PTN), penerima KIP kuliah juga bisa mendaftar di perguruan tinggi swasta (PTS). 

KIP Kuliah memberikan akses kepada seluruh siswa di Indonesia untuk menggapai cita-cita melalui pendidikan tinggi dan berlaku untuk jalur seleksi masuk SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri. 

Kuliah Gratis dan Tunjangan Sebesar Rp21,2 Juta per Bulan KIP Kuliah merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bagi siswa kurang mampu namun berprestasi agar bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi melalui program KIP-Kuliah.

Salah satu syarat penting pendaftaran KIP Kuliah adalah mencantumkan besaran gaji orang tua atau wali. 

Melansir dari Pedoman Pendaftaran KIP-Kuliah – KIP Kuliah Merdeka 2022, calon peserta KIP Kuliah wajib membuktikan keterbatasan ekonomi yakni: 1. Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP). 2. Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH). 3. Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). 4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan. 5. Mahasiswa dari keluarga yang masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 5 kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan. 

Hal ini dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000. 

Besaran bantuan biaya pendidikan dan uang saku KIP Kuliah KIP Kuliah ini memberikan bantuan biaya pendidikan dan uang saku. 

Berikut informasi lengkapnya: Rincian bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah: – Bantuan biaya pendidikan prodi akreditasi A: maksimal Rp12 juta per semester – Bantuan biaya pendidikan prodi akreditasi B: maksimal Rp4 juta per semester – Bantuan biaya pendidikan prodi akreditasi c: maksimal Rp2,4 juta per semester.

Sedangkan untuk bantuan biaya hidup, bila sebelumnya biaya hidup disamakan untuk semua daerah Rp700.000 per bulan, kini dibagi atas 5 besaran, yaitu: – Biaya hidup kluster 1: Rp800.000 per bulan – Biaya hidup kluster 2: Rp950.000 per bulan – Biaya hidup kluster 3: Rp1,1 juta per bulan – Biaya hidup kluster 4: Rp1,25 juta per bulan – Biaya hidup kluster 5: Rp1,4 juta per bulan Jangka waktu pemberian bantuan dana KIP Kuliah Program KIP Kuliah ini punya jangka waktunya. 

Sehingga siswa yang akan mendaftar KIP Kuliah pada SNPMB 2023 juga perlu tahu informasi ini. 

Berikut jangka waktu pemberian bantuan dana KIP Kuliah Merdeka: Program Regular: – Sarjana maksimal 8 semester – Diploma 4 maksimal 8 semester – Diploma 3 maksimal 6 semester – Diploma 2 maksimal 4 semester Program Profesi: – Dokter maksimal 4 semester – Dokter Gigi maksimal 4 semester – Dokter Hewan maksimal 4 semester – Ners maksimal 2 semester – Apoteker maksimal 2 semester – Guru maksimal 2 semester Syarat Pendaftaran KIP 

Kuliah: Kemendikbudristek belum mengeluarkan informasi resmi terkait pendaftaran KIP Kuliah 2023. 

Namun mengacu pada Buku Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah 2022, berikut syarat KIP Kuliah. 1. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA/ sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya. 2. Memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid. 3. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah. 4. Siswa mempunyai Kartu KIP atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. 5. Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru dan diterima di PTN atau PTS pada prodi dengan Akreditasi A atau B. Dimungkinkan pula untuk prodi dengan Akreditasi C dengan pertimbangan tertentu. 

Cara Daftar KIP Kuliah: 1. Pendaftar melakukan pendaftaran di web Sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps. 2. Memasukkan data NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif. 3. Setelah mengisi data, Sistem KIP Kuliah akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah. 4. Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan. 5. Pendaftar menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti yaitu melalui SNMPTN, SBMPTN, SMPN, UMPN, atau Ujian Mandiri. 6. Selanjutnya, pendaftar menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih. 7. Jika telah berhasil diterima di perguruan tinggi, pendaftar dapat melakukan verifikasi lebih lanjut kepada perguruan tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah. Demikian informasi mengenai besaran gaji orang tua sebagai salah satu syarat calon peserta KIP Kuliah. Kebijakan ini bertujuan agar penerima KIP Kuliah benar-benar tepat sasaran yakni dari keluarga dari perekonomian kurang mampu. (Team lipanri)

Artefak Peninggalan Maharaja Swarnabumi


Artefak Peninggalan Maharaja Swarnabumi

Menguak misteri: “Derap lamban dan sunyi pemugaran kompleks candi kuno Muaro Jambi adalah Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Pendahulu Kerajaan Majapahit setelah Expansi Ke Pulau Sumatra Oleh Mahapati Gajahmada Untuk Mempersatukan Seluruh Kerajaan Nusantara Disebutjuga Dinasti Nusantara Dari Pendauluhnya Jayanegara Setelah Wafat di Majapahit.

Mahapati Gajahmada Berhasil Mempersatukan Seluruh Kerajaan Kecil Di Pulau Sumatra Dalam Kesatuan Kerajaan Sriwijaya,Sehingga Diberi Gelar Prabu Wijaya.

Setelah Gajahmada Wafat Dan Dilanjutkan Generasinya Yang Diberigelar Maharaja Swarnabumi Hingga Generasi Ke 6 Maharaja Mauliwrman Melanjutkan Kerajaanya Di jambi Yang Disebut Kerajaan Darmasraya.”, Ungkap Limber Yang Mengakuinya Salasatu Leluhurnya Maharaja Singawarman.

Menguak misteri: Derap lamban dan sunyi pemugaran kompleks candi kuno Muaro Jambi

Urusan pembebasan lahan masih hadang upaya pemerintah Provinsi Jambi menyokong kerja-kerja arkeologis dan perbaikan akses.

  Menguak misteri: Derap lamban dan sunyi pemugaran kompleks candi kuno Muaro Jambi

Candi Buddha Kedaton, salah satu bangunan yang ditemukan di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Para ilmuwan percaya peradaban besar pernah berpusat di kawasan ini dari abad ke-7 hingga ke-13. 

JAMBI, Sumatra: Di lahan gambut berkanopi pada sebentang dataran rendah di Jambi, arkeolog-arkeolog Indonesia telah menyurvei lebih dari 100 situs yang dipenuhi peninggalan peradaban kuno.

Sejauh ini, mereka telah menemukan candi-candi Buddha, berbagai bangunan keagamaan, serta aneka artefak yang tersebar di sepanjang Sungai Batang Hari, Kabupaten Muaro Jambi.

Beragam struktur dan kompleks ini – dibangun antara abad ke-7 dan ke-13 serta terhubung satu sama lain oleh rangkaian kanal dan jalan setapak – ditemukan dalam lingkup area seluas 39 kilometer persegi, seukuran satu kota kecil.

Para ilmuwan Indonesia percaya Muaro Jambi dulunya berdenyut sebagai satu peradaban besar dan merupakan ibu kota Kerajaan Sriwijaya yang menguasai sebagian besar Sumatra enam abad lamanya.

Wilayah Muaro Jambi juga dirujuk dalam sejumlah naskah kuno sebagai pusat pendidikan dan pelatihan ribuan rohaniwan Buddha dari berbagai penjuru Asia.

Bukti-bukti yang lebih kuat masih dibutuhkan oleh para ilmuwan untuk mengungkap Muaro Jambi sebagai salah satu kompleks keagamaan terbesar dan terpenting di Asia Tenggara pada zamannya.

“Ini tempat yang sangat penting pada masanya,” kata Asyhadi Mufsi Sadzali, dosen Arkeologi dari Universitas Jambi.

Meski luas dan bernilai sejarah penting, belum banyak yang tahu – apalagi mengunjungi – kompleks candi di Muaro Jambi ini, termasuk orang-orang Indonesia sendiri.

Pemerintah Provinsi Jambi bertekad mengubah kondisi ini demi mengangkat Muaro Jambi sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Akan tetapi, tantangannya terbilang banyak.

Salah satunya adalah fakta bahwa bangunan-bangunan kuno di Muaro Jambi ini tidak berhiaskan pahatan-pahatan indah sebagaimana Borobudur di Jawa Tengah atau Angkor Wat di Kamboja, dua ikon pariwisata berupa kompleks kuil kuno yang kerap ramai dikunjungi.

Bangunan-bangunan kuno Muaro Jambi berukuran lebih kecil, terbuat dari batu bata yang disusun geometris. Pahatan indah tak banyak ditemukan di seantero kompleks.

Indonesia berharap status Warisan Dunia dari UNESCO akan membawa serta investasi berikut berbagai perhatian khusus ke kawasan ini.

Sayangnya, meski pengajuan permohonan untuk memperoleh status tersebut telah dilakukan oleh pemerintah lebih dari 13 tahun lalu, kompleks Muaro Jambi masih berada di fase pertama dari lima tahap proses nominasi. Belum jelas pula peta jalan menuju tahap berikutnya.

TEMPAT ISTIMEWA

Bagi pihak-pihak terlibat, upaya mengungkap misteri kompleks Muaro Jambi berlangsung lamban dan penuh kehati-hatian.

Dari 101 gundukan yang disurvei oleh para arkeolog, hanya 24 yang telah digali sejak kompleks ini ditemukan pertama kali oleh laskar Inggris pada tahun 1824. Karena keterbatasan dana, baru delapan yang sudah sepenuhnya dipugar dan terbuka untuk umum.

Salah satu yang telah dipugar adalah Candi Kedaton, diyakini pernah menjadi tempat pelatihan para biksu Buddha dari berbagai wilayah Asia.

“Yang dilatih di sini itu bukan biksu-biksu (Buddha) biasa,” ujar arkeolog Asyhadi. “Ada teori kalau ini adalah tempat latihan untuk para gurunya.”

Struktur utama di kompleks Candi Kedaton. Beberapa arkeolog percaya bahwa situs ini pernah digunakan sebagai tempat pelatihan bagi para biksu Buddha dari seantero Asia. 

Di dalamnya terdapat beberapa pekarangan luas di sekitar satu struktur besar serupa kuil.

Menurut Asyhadi, ada kemiripan antara Candi Kedaton dan lokasi-lokasi lain di Muaro Jambi dengan deskripsi dalam kumpulan catatan biksu Tiongkok bernama Yijing – disebut pula I-Tsing – yang ia tulis ketika mengunjungi Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 untuk memperdalam agama Buddha.

“(Yijing) menulis dalam bukunya bahwa ia melihat bangunan-bangunan batu bata besar dan di dalamnya ada 1.000 (biksu) yang belajar. Dia juga menyebutkan, di bulan September dan Maret tidak ada bayangan,” kata Asyhadi, mengacu pada posisi Muaro Jambi di sekitar garis ekuator. “Ada kemiripan antara apa yang digambarkan (Yijing) dengan tempat ini.”

Ditambahkan Asyhadi, ada pula kesamaan antara Muaro Jambi dengan apa yang ditulis guru besar agama Buddha abad ke-11, Atisa Dipankara Srijnana. Berasal dari Benggala, Atisa tercatat sebagai salah satu tokoh Buddhisme terbesar abad pertengahan di Asia.

Kehadiran Yijing dan Atisa di Sriwijaya umumnya disepakati oleh para sejarawan. Akan tetapi, Sriwijaya begitu luas, sehingga lokasi pasti pusat pelatihan agama Buddha di kerajaan ini pada masa itu masih menjadi perdebatan di komunitas arkeologi.

“Kami belum menemukan bukti arkeologis yang mendukung hal ini,” ujar Asyhadi menanggapi teori-teori yang menunjuk Muaro Jambi sebagai salah satu pusat Buddhisme di Asia.

Asyhadi Mufsi Sadzali, dosen arkeologi dari Universitas Jambi.

“Kalau kita mau memahami arti penting Muaro Jambi, kita harus memahami apa yang dipelajari (para rohaniwan Buddhisme itu) di sini, apa saja yang diajarkan, siapa saja gurunya. Itu langkah pertama untuk memahami fungsi dari kompleks yang luas ini.”    

TANTANGAN UTAMA

Jawabannya bisa jadi tersembunyi di balik puluhan gundukan yang belum digali di sepanjang wilayah Muaro Jambi.

Tahun ini, satu tim arkeolog memusatkan penggalian di empat titik.

Di satu kompleks seluas 10.000 meter persegi, para penggali dan ilmuwan telah menyingkap struktur besar susunan batu bata yang menjulang 5 meter dari dasarnya, terbelit akar-akar dan cecabang satu pohon raksasa. Para ilmuwan juga menemukan fragmen patung-patung Buddha hasil tatahan tangan serta empat bangunan lebih kecil yang sebagian besar tinggal puing-puing.

Dua kilometer dari situ, sekelompok arkeolog lain mengungkap temuan serupa saat melakukan penggalian tahun lalu. Di satu kompleks seluas 6.400 meter persegi, di bawah lapis demi lapis tanah, terdapat reruntuhan sekurang-kurangnya 20 struktur batu bata berikut aneka artefak.

Menurut arkeolog Mubarak Andi Pampang, para ilmuwan hanya bisa fokus di empat situs per tahun karena keterbatasan anggaran yang mencakup upaya mempelajari dan memugar situs-situs yang telah digali sebelumnya.

“Masih banyak hal yang tidak kami ketahui tentang keseluruhan kompleks. Kami tidak tahu fungsi pasti dari hampir setiap struktur yang sudah kami temukan. Kami juga ingin tahu bagaimana peradaban ini berkembang,” ujar Mubarak, pemimpin tim penggalian.

Kompleks candi Buddha Koto Mahligai seluas 10.000 meter persegi, salah satu situs yang digali oleh para arkeolog pada tahun 2022. 

“Saya pasti menangis setiap kali membicarakannya”: Korban bom Bali 2002 menderita trauma dan pengabaian

‘Diam-diam menyusupi institusi publik’: 20 tahun setelah bom Bali, ancaman Jemaah Islamiyah masih mengintai

Arif Budiman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jambi, menyampaikan kepada CNA bahwa salah satu rintangan terbesar yang memperlambat upaya-upaya arkeologis adalah kepemilikan tanah di kompleks kuno Muaro Jambi. Sebagian besar merupakan milik masyarakat setempat serta para pemilik perkebunan dan perusahaan batu bara.

Hanya sebagian kecil lahan dari kompleks seluas 39 kilometer persegi tersebut yang dimiliki oleh pemerintah provinsi dan terbuka untuk penggalian-penggalian. “Anggaran kami terbatas. Itu sebabnya butuh waktu lama,” ujar Arif terkait rencana untuk membeli keseluruhan lahan.

Pemerintah pusat berusaha mempercepat prosesnya dengan mengalokasikan Rp200 miliar untuk membantu pemerintah daerah membeli lebih banyak lahan.

Akan tetapi, sebagian orang masih enggan menjual properti mereka demi kelanjutan upaya-upaya arkeologis.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan batu bara dan para pemilik perkebunan untuk pindah dari situs-situs bersejarah tersebut dan menawari mereka berbagai lokasi alternatif.

Pihak terkait juga terus berusaha meyakinkan penduduk setempat untuk menjual tanah mereka.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman. (Foto: CNA/Nivell Rayda)

“Kami ingin memberdayakan masyarakat setempat. Beberapa pekerjaan penggalian dilakukan oleh masyarakat di sekitar candi yang dilatih oleh para arkeolog. Kami juga memberi mereka kesempatan untuk menjual makanan, kopi, suvenir kepada wisatawan serta menyewakan sepeda dan bentor (becak motor),” jelas Sudirman.

“Kami bukan hanya memberi mereka kompensasi karena sudah menyerahkan ladangnya, tapi mereka juga bisa merasakan manfaat dari memiliki kompleks candi di lingkungan mereka.”

POTENSI BELUM TERGALI

Menurut Sudirman, masih banyak potensi wisata di Muaro Jambi yang belum diberdayakan, dan pemerintah daerah ingin meningkatkan upayanya.

“Kami ingin mengembalikan candi-candi ini ke fungsi aslinya sebagai tempat pendidikan,” kata Sudirman, menambahkan bahwa pemerintah Jambi telah menjalin hubungan dengan berbagai komunitas agama Buddha di seluruh Indonesia, mengajak mereka untuk menggelar acara-acara ziarah dan keagamaan di Muaro Jambi.

Ketika CNA mengunjungi Candi Kedaton, salah satu candi yang lebih dikenal dan lebih terawat di kompleks tersebut, hanya ada segelintir pengunjung dari kawasan sekitarnya.

“Masalahnya adalah transportasi dan akses,” kata Sudirman.

Muaro Jambi terhubung ke seluruh provinsi melalui jalan-jalan sempit penuh lubang yang sering tergenang selama musim hujan.

Jalan-jalan tersebut biasa dilalui truk-truk besar yang mengangkut batu bara dari daerah perbukitan di sisi barat Jambi ke dermaga-dermaga sungai di dekat kawasan konservasi.

Menurut Sudirman, pemerintah tengah mempertimbangkan kemungkinan mengangkut wisatawan ke Muaro Jambi lewat Sungai Batang Hari, salah satu jalur sungai utama di Sumatra.

“Ada kanal-kanal kuno yang menghubungkan Sungai Batang Hari ke candi-candi. Pasti unik buat para wisatawan kalau kita bisa mengadakan tur perahu yang dimulai dari kota,” ujarnya, merujuk pada Kota Jambi yang terletak di tepi sungai, sekitar 20 kilometer dari situs bersejarah tersebut.

Provinsi Jambi belum menyusun jadwal untuk mewujudkan hal ini. Rencana tersebut akan melibatkan pengerukan kanal-kanal dan parit-parit kuno berikut pembangunan aneka infrastruktur lain, tambah Sudirman. 

“Kami ingin menjadikan Muaro Jambi sebagai tujuan wisata utama kami. Tapi anggaran kami terbatas. Jadi kami harus terus melangkah sedikit demi sedikit, satu demi satu. Tapi kami yakin kami bisa mencapainya,” ujarnya.

Perbuatan Melanggar Hukum Pertanahan Di Deliserdang


Bukti Pengadaan Tanah Sebelum Penerbitan HGU Tidak Melalui Proses Undang – Undang Pokok Agraria, Hingga Rugikan Masyarakat,Adat Dan Negara” ungkap limber sinaga.

Kbn_Lipanri – Pernyataan dari Kadiskominfo Sumut, Ilyas Sitorus kepada publik mengenai ganti rugi sesuai ketentuan dinilai asal bunyi atau ‘asbun’, dan berusaha mengaburkan fakta bahwa persoalan sport centre adalah jual beli lahan tanpa adanya dasar hukum.

Diterangkan Sekretaris Kelompok Tani Sejahtera Deli Bersatu, Pahala Napitupulu, ganti rugi seharusnya tidak boleh dilakukan sebab jual beli tanah antara Pemrov Sumut dengan PTPN II hanya menggunakan SK 10 yang tidak memiliki kekuatan hukum untuk menguasai bahkan menjual.

“Asbun itu Kadiskominfo Sumut. Bagaimana pula mereka bicara ganti rugi, padahal dasar jual beli tanah mereka tidak ada. Jadi apa dasarnya mereka keluarkan ganti rugi untuk kelompok tani. Tanah itu bukan milik PTPN II,” ungkap Pahala, Minggu (5/3/2023) siang.

Dijelaskan Pahala, ikutnya Ilyas Sitorus memberikan keterangan harus dipertanyakan di dalam proyek sport centre. Pasalnya, pernyataannya tersebut telah menutup-nutupi fakta lain bahwa sertifikat nomor 2 sport centre yang dijadikan lokasi pembangunan stadion utama untuk PON 2024 telah dibatalkan.

“Kalau bisa jangan hanya cakap saja. Coba tunjukkan kepada publik sertifikat asli sport centre. Tunjukkan dasar jual beli tanah dan bukti transaksinya kepada publik. Sebab yang saya bilang ini sudah disidangkan, penggugatnya pak Yan Rosa Lubis,” buka Pahala.

Sebelumnya, Yan Rosa Lubis yang datang ke redaksi http://www.aktualonline.co.id, Sabtu 5 Maret 2023 kemarin membeberkan bahwa ia telah menggugat BPN Deli Serdang sebagai pihak yang mengeluarkan dua sertifikat. Gugatan tersebut berakhir dengan keluarnya putusan nomor 44/G/2022/PTUNPTUN-MDN yang mengungkap fakta bahwa sertifikat nomor 2 telah batal.

Selain Itu, sidang gugatan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sedang berjalan dengan tergugat BPN Deli Serdang, PTPN II dan Dispora Sumut. Sejauh ini, para tergugat belum dapat menunjukkan bukti bahwa SK 10 adalah dasar yang absah untuk menjual tanah seluas 300 Ha. Pembatalan sertifikat nomor 2 sport centre juga terkuak di sana. ||| Prasetiyo ( team lipanri )

.

Proyek Lelang Bermasalah Di Inspektorat


Kbn_Lipanri, Pematang Siantar – Pengadaan Lelang Proyek Bermasalah Inspektorat Daerah Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, Herri Okstarizal menyebut ada sembilan kontraktor yang terlibat dalam 16 paket-paket pekerjaan dengan nilai temuan Rp798,6 juta dari total keseluruhan Rp2,5 miliar lebih yang belum menyelesaikan pekerjaannya.

“Kami minta disegerakan menyelesaikannya,” katanya saat di jumpai di kantor Inspektorat Daerah Jalan Kertas Kota Pematang Siantar, Senin, (16/01/2023).

Ia mengatakan, para kontraktor yang terlibat masih meninggalkan 9 paket pengerjaan lagi untuk dikembalikan dengan tenggat waktu tidak jelas dan menjadi pengawasan pihaknya.

”Kami pasti konsen untuk kasus ini, lagian ini masih fresh, jadi ini dulu diselesaikan pelan-pelan,” sebutnya.

Menanggapi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatra Utara tahun anggaran 2021 yang belum tuntas di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Tarukim) Kota Pematang Siantar, saat ini proses penanganannya terus bergulir.

“Ini masih berproses. Kita sudah sampaikan teguran ketiga pada kontraktor yang bermasalah untuk menyelesaikannya,” kata Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Tarukim), Christina Risfani Sidauruk.

Ia menjelaskan kedatangan perwakilan BPK ke Pematang Siantar, tindak lanjut pemeriksaan terperinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 sesuai dengan surat tugas BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatra Utara Nomor : 01/LKPD Pematang Siantar/04/2022 tanggal 1 April 2022, berupa kelebihan bayar dari sejumlah kontraktor selaku penyedia jasa pelaksanaan proyek-proyek 16 paket pekerjaan dengan besaran berbeda-beda.

“Beberapa sudah mengembalikan. Kalau tidak salah, dari 16 paket temuan itu, masih 7 yang mengembalikan, 9 lagi belum,” pungkasnya.

Ia mengatakan kelebihan bayar para kontraktor tersebut disebabkan oleh adanya kekurangan volume fisik, kesalahan perhitungan, ketidak sesuaian spesifikasi pekerjaan, serta duplikasi item pembayaran pekerjaan. Batas waktu pengembalian temuan BPK memberikan waktu hanya 60 hari sejak pemberitahuan disampaikan secara resmi kepada pihak-pihak yang terkait.

“Saya optimis para kontraktor itu akan menepati janjinya,” jjelasnya(team lipanri)